9 Cara Agar Ereksi Lebih Keras

 

 

 9 Cara Agar Ereksi Lebih Keras

Terlalu lemah untuk Penetrasi? Jika kamu tergolong salah satu diantara pria yang tidak cukup keras ereksi untuk dapat penetrasi atau melakukan hubungan sex pasutri ini adalah masalah yang sangat umum yang dapat berpengaruh pada kejantanan pria pada usia berapapun dan dari latar belakang yang berbeda.

Namun, para peneliti telah merumuskan sistem untuk mengetahui seberapa keras ereksi, serta seberapa parah Anda mungkin terpengaruh oleh disfungsi ereksi atau disingkat DE (jika ereksi Anda tidak cukup keras untuk berhubungan seks).

Sistem ini disebut Skor Kekerasan Ereksi (EHS), dan terdiri dari lima opsi, diberi skor dari nol hingga empat:

0: Penis tidak membesar.
1: Penis menjadi lebih besar, tetapi tidak keras.
2: Penis keras, tapi tidak cukup keras untuk penetrasi seks.
3: Penis cukup keras untuk penetrasi, tetapi tidak sepenuhnya keras.
4: Penis benar-benar keras dan sepenuhnya kaku.

Cara mendapatkan ereksi yang lebih keras
Jika seseorang ingin mendapatkan ereksi yang lebih keras, membuat perubahan gaya hidup dan pola makan, mengonsumsi suplemen, dan mencoba obat-obatan semuanya dapat membantu. Berkomunikasi dengan pasangan seksual dan mengatasi faktor psikologis dan emosional juga dapat membantu. Dalam beberapa kasus, masalah ereksi yang terus-menerus mungkin merupakan gejala dari kondisi emosional atau medis yang mendasarinya. Artikel ini akan membahas beberapa opsi untuk membantu meningkatkan fungsi ereksi

1. Makan makanan yang sehat
Makan makanan yang mendukung kesehatan jantung juga dapat membantu mendukung kesehatan penis. Menurut sebuah penelitian di Central European Journal of Urology, mengikuti diet Mediterania dapat membantu menjaga fungsi ereksi. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang lebih disukai untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi, seperti: Sayuran hijau, Cokelat hitam, Kacang pistachio, Tiram, Tomat, kambing, sapi, Salmon, Nasi mereh, Kacang-kacangan, Jus buah bit, Semangka, kopi, bawang putih, Minyak zaitun, Tomat, Apel, Kuning telur.

2. Berolahraga secara teratur
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons seksual, sementara kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi fungsi ereksi secara negatif. Olahraga meningkatkan aliran darah ke penis, serta ke seluruh tubuh. Orang harus berusaha mendapatkan minimal 30 menit olahraga setiap hari.
Pelajari lebih lanjut tentang latihan yang dapat membantu mengobati disfungsi ereksi di sini.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/exercises-for-erectile-dysfunction

3. Berkomunikasi dengan pasangan seksual
Faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi kinerja seksual. Jika tidak ada kondisi kesehatan mendasar yang mempengaruhi fungsi ereksi, faktor mental dan emosional mungkin menjadi penyebabnya.

Ini dapat mencakup masalah seperti:

pengalaman seksual sebelumnya yang tidak bahagia atau traumatis
kurangnya ketertarikan pada pasangan
merasakan kecemasan atau tekanan untuk tampil baik secara seksual

Kecemasan kinerja seksual adalah penyebab umum masalah seksual. Meskipun belum banyak penelitian tentang perawatan potensial, terapi perilaku kognitif, perhatian, dan meditasi semuanya dapat membantu.

Berbicara dengan pasangan seksual tentang masalah apa pun dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi tekanan yang mungkin dirasakan seseorang. Melihat terapis seks, dengan atau tanpa pasangan, juga dapat membantu orang menyelesaikan masalah apa pun.

4. Jelajahi hal-hal baru
Sumber anekdot menunjukkan bahwa mengeksplorasi pendekatan baru untuk seks mungkin memiliki efek positif pada ereksi. Misalnya, hal-hal berikut dapat membantu seseorang mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang lebih keras:

menggunakan cincin penis
kurang fokus pada kinerja seksual dan lebih pada sensasi yang menyenangkan
mencoba role-play atau foreplay untuk meningkatkan gairah

5. Batasi asupan alkohol
Alkohol mengurangi sensitivitas seksual dan membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengurangi respons seksual. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Membatasi atau menghindari alkohol dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Seseorang mungkin ingin mempertimbangkan untuk merencanakan acara romantis tanpa alkohol atau menambah jangka waktu mereka pergi tanpa alkohol.

6. Tidur nyenyak
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang terganggu, kurang tidur, dan gangguan tidur semuanya dapat memengaruhi fungsi seksual. Tidur dapat mempengaruhi fungsi ereksi, dan ada hubungan antara disfungsi ereksi dan gangguan tidur. Sebuah studi skala kecil dari 2011 melihat hubungan antara kadar testosteron dan tidur. Studi menunjukkan bahwa pembatasan tidur mengurangi kadar testosteron, yang memainkan peran penting dalam perilaku seksual dan libido. Memastikan kualitas tidur yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan meningkatkan fungsi seksual.

7. Mengurangi stres
Stres menyebabkan pelepasan kortisol, yaitu hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah. Stres kronis dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria dan dapat menyebabkan:

perubahan dalam produksi testosteron, menyebabkan penurunan dorongan atau keinginan seks
disfungsi ereksi
Ketidakmampuan

Mengelola dan mengurangi stres dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Seseorang mungkin menemukan bahwa berikut ini dapat membantu:

mendapatkan aktivitas fisik secara teratur
memiliki jaringan dukungan sosial
mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malam
mencoba teknik relaksasi dan perhatian

8. Batasi merokok
Merokok dapat mengurangi aliran darah ke penis dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak pembuluh darah, dan memiliki kaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, yang juga dapat mempengaruhi fungsi ereksi. Mengurangi atau berhenti merokok dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi kemungkinan mengalami masalah.

9. Minum suplemen
Mengambil suplemen tertentu dapat membantu meningkatkan ereksi. Menurut satu ulasan 2020, berikut ini dapat membantu meningkatkan fungsi seksual:

sage, passionflower, l-theanine, dan bitter orange, untuk mengurangi kecemasan (jika itu mempengaruhi fungsi ereksi) l-citrulline, l-arginine, dan Panax ginseng, untuk meningkatkan oksida nitrat dan berpotensi meningkatkan ukuran ereksi dan pelumasan yohimbe dan Citrus aurantium, untuk membantu gairah seksual