Bagaimana Memulai Bisnis Drop Servicing

 

 

Usaha drop servicing memungkinkan menjadi salah satu jenis model usaha yang sangat menguntungkan dan memiliki resiko yang rendah. Jika ditekuni model bisnis ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama, kamu sebagai pemilik bisnis drop servicing hanya berperan dibelakang laya tanpa harus menyelesaikan pekerjaan, karena tugas utamamu hanyalah sebagai perantara, untuk memanfaatkan team freelancer yang akan mengerjakan semua pesanan yang diberikan oleh para klien. dan kamu akan mendapatkan untung dari selisih harga.

Jadi apa itu drop servicing, bagaimana cara kerjanya dan bagaimana harus memulai usaha drop servicing, inilah yang akan menjadi topik bahasan utama pada pos ini. Let’s go.

Apa itu drop servicing?
Drop servicing, juga dikenal dengan nama service arbitrage atau white labeling, merupakan suatu bisnis model dengan tingkat keuntungan yang tinggi, dimana perusahaan drop servicing menjual jasa kepada klien, ia tidak mengerjakan pekerjaan itu sendiri tapi diserahkan kepada orang lain (freelancer) atau agensi dengan harga yang lebih murah untuk menyelesaikan pekerjaan itu, jadi drop servicing hanya bertindak sebagai perantara, yang mengambil keuntungan dari selisih harga. Misal anda mempunyai perusahaan editing video, ada klien yang meminta pengisian suara (Voiceover) untuk video marketing mereka. Anda tidak melakukan pengisian suara untuk video itu sendiritapi menggunakan freelanler (baik itu keluarga, saudara, teman atau dapat dari internet) yang suaranya bagus. Jika kamu menerima bayaran dari klien sebesar Rp3juta, sedangkan kamu hanya membayar freelancer Rp2juta, maka Rp1juta akan masuk kantong sebagai keuntungan.

Beberapa pengusaha drop servicing ada yang merahasiakan bahwa pekerjaaan akan diselesaikan oleh freelancer mereka, namun ada juga pengusaha yang menjelaskan kepada para klien mereka bahwa semua pekerjaan akan diselesaikan oleh team atau freelancer mereka.

Apa saja jenis Drop service?
Bisnis drop service ini menawarkan layanan digital seperti desain grafis, desain logo, pembuatan dan desain website, copywriting, video editing dan creator, voice over, content creator, SEO (search engine optimization), Link building, Guest posting, Résumé writing dll.

Perbedaan antara dropshipping dan drop servicing
Ada banyak tumpang tindih antara dropshipping dan drop servicing. Sementara kedua strategi melibatkan kemitraan dengan individu atau perusahaan lain untuk memenuhi pesanan klien, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Dropshipping adalah model bisnis yang populer dan terjangkau yang memungkinkan Anda menjual produk fisik tanpa mengelola inventaris Anda sendiri. Pemasok yang bekerja sama dengan Anda menyimpan, mengemas, dan mengirimkan barang langsung ke pelanggan Anda.

Drop servicing, di sisi lain, melibatkan penjualan layanan seperti copywriting, desain grafis, dan manajemen media sosial. Namun, Anda tidak menyediakan layanan ini sendiri, melainkan menyewa pekerja lepas untuk melakukan pekerjaan itu. Pekerjaan itu kemudian dikirim ke klien Anda.

Jadi perbedaan utama antara dropshipping dan layanan drop adalah bahwa yang satu melibatkan penjualan barang, sedangkan yang lainnya berhubungan dengan penyediaan layanan. Perbedaan lain berkaitan dengan jumlah persaingan di pasar. Karena layanan drop adalah model bisnis yang relatif baru, pasar tidak begitu jenuh. Meskipun demikian, Anda masih akan menghadapi tantangan seperti menemukan freelancer berkualitas tinggi dengan harga yang sesuai dengan anggaran Anda.

Bagaimana Memulai bisnis Drop Servicing
Kami akan mencoba mengulas secara detail sehingga anda dapat melalukan bisnis drop servicing dengan mudah

1. Pilih niche Anda
Hal pertama yang pertama: layanan apa yang akan digunakan untuk membangun bisnis Anda? Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, ada banyak pilihan. Dalam banyak kasus, kreativitas Anda adalah batas Anda. Jika tidak ada ceruk layanan drop langsung yang menonjol bagi Anda, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan:
- Apakah ada ide yang saya sudah memiliki pengetahuan dan keahlian di sekitar?
- Jika tidak, ide mana yang tampaknya paling layak atau menarik untuk dipelajari
- Ide mana yang tampaknya paling sederhana untuk dibangun dan dijalankan?
- Ide mana yang tampaknya memiliki permintaan atau kebutuhan tertinggi di pasar
- Ide mana yang dapat memberikan margin keuntungan tertinggi bagi perusahaan saya?

Ada banyak jalan yang bisa Anda ambil saat memilih niche. Pertimbangkan apa yang paling berarti bagi Anda dan gunakan itu sebagai landasan.

2. Temukan dan latih tim/freelancer penyedia layanan Anda
Ini mungkin tampak seperti langkah yang mudah, tetapi penting untuk memilih tim Anda dengan hati-hati. Bagaimanapun, mereka akan menjadi sumber kehidupan bisnis servis drop Anda. Pertimbangkan untuk membuat daftar periksa saat Anda mewawancarai dan mengevaluasi kandidat untuk tim servis drop Anda:
- Apa tingkat pengalaman mereka dengan layanan yang ingin Anda berikan? Mintalah contoh. Berapa banyak pelatihan yang diperlukan sampai mereka dapat beroperasi berdasarkan harapan dan standar Anda?
- Apakah mereka dapat diandalkan dan menyerahkan pekerjaan mereka tepat waktu?
- Apakah mereka mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama?
- Apakah mereka tinggal di wilayah lain yang menciptakan perbedaan waktu yang signifikan? Apakah itu akan menjadi masalah untuk menyelesaikan proyek?
Sebaiknya kamu mencara tim atau freelancer disekelilingmu terlebih dahulu baik itu saudara, teman, tetangga atau kamu juga dapat mencoba mencari di situs pasar freelance seperti Fiverr, 99designs, Upwork, Guru, FlexJobs, dan FreeUp. Setelah Anda mempersempit beberapa kandidat yang baik, beri mereka proyek uji untuk melihat kinerja mereka.

3. Buat merek dan hidupkan/promosikan
Setelah Anda memiliki rencana permainan dan tim yang solid, saatnya untuk membangun perusahaan Anda! Jika Anda berencana untuk mendapatkan klien online, urutan bisnis yang paling penting adalah kehadiran online Anda.

Situs web Anda adalah elemen terpenting—meskipun Anda juga harus mempertimbangkan untuk membuat dan mengelola profil media sosial. Ada banyak pembuat situs web untuk dipilih, seperti Shopify, Wix, WordPress, dan Squarespace. Banyak yang menawarkan uji coba gratis sehingga Anda dapat mulai membangun situs web Anda sebelum membuat komitmen finansial. Sertakan elemen-elemen ini di situs web Anda dan materi pencitraan merek lainnya:

- Logo khusus yang menangkap nada dan kepribadian merek Anda
- Latar belakang merek Anda, mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, dan apa    yang membuat Anda menjadi pilihan terbaik
- Deskripsi layanan Anda dan apa yang akan diperoleh klien dari masing-masing (Anda dapat memilih untuk mencantumkan harga Anda atau menyimpan bagian itu untuk panggilan penjualan)
- Jika Anda ingin mengambil rute e-niaga, cantumkan harga Anda dan pilih pembuat situs web ramah e-niaga yang memungkinkan Anda menerima pembayaran online

4. Tarik pelanggan lewat pemasaran yang jitu
Pemasaran adalah aspek penting dari bisnis apa pun. Tidak ada gunanya memiliki merek dan situs web yang luar biasa jika tidak ada yang melihatnya, bukan? Anda memiliki banyak pilihan dalam hal membangun reputasi perusahaan Anda, mendapatkan klien baru, dan mempertahankan klien lama. Berikut adalah beberapa:

- Pemasaran rujukan/referral. Mungkin salah satu strategi pemasaran yang paling hemat biaya. Mulai program rujukan yang mendorong pelanggan yang sudah ada untuk merujuk lebih banyak klien.
- Pemasaran konten. Berinvestasi dalam konten multimedia seperti blog, video, email, grafik, ebook, dan bahkan podcast untuk mendidik, menghibur, dan membangun kesadaran merek.
- Pemasaran media sosial. Apakah audiens target Anda ada di media sosial? Cari tahu di platform mana mereka berada, lalu buat rencana konten khusus untuk melibatkan mereka di saluran tersebut.

5. Lakukan penjualan pertama Anda … dan lanjutkan!
Beberapa orang mengatakan tidak ada perasaan seperti penjualan pertama Anda. Ini mungkin datang dengan mudah, atau mungkin sangat sulit. Tidak peduli bagaimana hasilnya, nama permainannya adalah tetap berdedikasi dan jangan menyerah.

Karena Anda memiliki lebih banyak interaksi dan percakapan dengan calon klien, Anda akan mempelajari hal-hal yang harus dan tidak boleh Anda lakukan. Perhatikan baik-baik apa yang dikatakan prospek dan klien ini. Apakah harga Anda terlalu tinggi? Apakah Anda melewatkan detail penting yang diharapkan semua orang? Apakah pesaing Anda memiliki reputasi yang kuat untuk Anda ikuti?


Apakah drop servcing legal
Layanan drop adalah aktivitas bisnis yang sepenuhnya legal. Namun, ada baiknya untuk memeriksa layanan mana yang benar-benar dapat Anda berikan di negara bagian tempat Anda memulai bisnis. Mungkin ada beberapa batasan tentang bagaimana layanan diberikan atau jenis sertifikasi yang mungkin Anda perlukan. Ini juga merupakan ide yang baik untuk meneliti tanggung jawab pajak Anda sebelum memulai bisnis layanan drop. Anda mungkin menemukan bahwa Anda perlu mengajukan dokumen pengembalian pajak tertentu setiap tahun untuk tetap berada di atas papan di mata pemerintah.
Untuk memastikan perusahaan servis drop Anda terhindar dari masalah:

- Draf syarat dan ketentuan untuk memastikan klien Anda mengetahui kapasitas di mana mereka akan menerima layanan
- Ketahui aturan pajak dan PPN Anda dalam hal menawarkan layanan "kontraktor"
- Pastikan Anda memiliki asuransi yang tepat untuk melindungi dari hal-hal seperti ganti rugi pribadi


Apakah drop servicing menguntungkan?
Drop servicing bisa sangat menguntungkan jika Anda menawarkan layanan yang tepat—seperti yang sering dibutuhkan. Misalnya, blogging adalah layanan yang diminta oleh banyak pemilik situs web setiap bulan. Yang mengatakan, keuntungan Anda yang sebenarnya akan tergantung pada taktik penetapan harga yang Anda gunakan untuk layanan Anda. Idealnya, Anda harus menagih dua hingga empat kali lebih banyak daripada yang Anda bayarkan untuk pekerja lepas Anda. Ini berarti jika Anda membayar kontraktor Rp 10 juta untuk sebuah proyek, Anda menagih pengguna akhir Rp 20 juta  hingga Rp30juta.. Dengan cara ini, Anda juga mendapatkan ruang untuk menutupi biaya pemasaran yang dikeluarkan untuk menarik pelanggan baru. Anda dapat meneliti perusahaan lain yang menyediakan layanan yang sama seperti Anda untuk menentukan kisaran harga yang umum. Saat reputasi Anda tumbuh, Anda mungkin dapat mengenakan biaya lebih untuk layanan Anda.

Berapa biaya untuk memulai bisnis layanan drop?
Biaya memulai bisnis layanan drop akan bervariasi tergantung pada bagaimana Anda mendekatinya. Namun, biasanya sangat terjangkau untuk memulai karena sifat bisnisnya. Biaya tipikal meliputi:

Harga situs web Anda. Anda akan memiliki biaya bulanan yang harus dibayar setiap bulan untuk situs web, penyedia hosting, nama domain, dan biaya operasional digital lainnya.
- Biaya freelancer. Harga yang dikenakan freelancer Anda untuk menyelesaikan tugas.
- Biaya pemasaran. Harga mengiklankan layanan Anda melalui email, produksi konten, SEO, PPC, dan kampanye iklan media sosial.
- Biaya operasional bisnis lainnya. Misalnya, harga penggunaan kamar cadangan di rumah sebagai kantor atau biaya pencetakan atau peralatan stasioner.

 Drop Servicing tidak mudah, tetapi bermanfaat!
Anda mungkin mendengar Gurus memberi tahu Anda bahwa drop servicing  akan menghasilkan jutaan dalam semalam. Meskipun ini tidak benar, ada beberapa kebenarannya—jika Anda bekerja keras, merencanakan secara strategis, dan memiliki kemauan untuk tumbuh dan berkembang bersama bisnis Anda, Anda dapat memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.

Pastikan Anda selalu mendengarkan orang dan perusahaan di sekitar Anda. Mereka akan memiliki wawasan berharga untuk diterapkan pada bisnis Anda, dan Anda akan terus belajar setiap hari.


Sumber:
1, Oberlo
2. Trendri